BERITA SEPAKBOLA TERKINI | AKANKAH REAL MADRID MENJADIKAN FINAL ULANGAN 20 TAHUN SILAM DI CARDIFF AKHIR PEKAN INI?
DUNIABOLA121 - Partai puncak final UEFA Champions League musim 2016/2017 yang akan mempertemukan Real Madrid melawan Juventus akan berlangsung akhir pekan ini. Laga ini mengingatkan kita pada laga yang sama di musim kompetisi tahun 1997/1998 dimana kedua tim juga berhadapan di final kompetisi yang serupa.
Tercatat pertemuan kedua tim ini merupakan yang ke-19 kali di kompetisi level Eropa. Namun, ini merupakan antara Real Madrid dan Juventis ini adalah partai final kedua kalinya mereka bersua di kompetisi serupa.
Yang pertama kali adalah pada musim kompetisi 1997/1998. Partai final UEFA Champions Leageu yang telah berlalu hampir 20 tahun, kedua tim bertemu di Amsterdam Arena,, Belanda. Kala itu Zidane yang saat ini merupakan pelatih Real Madrid masih berseragam Juventus melawan Raul Gonzales dkk.
Laga saat itu bisa dikatakan merupakan laga antara dua tim terbaik Eropa. Kedua tim merupakan favorit juara pada kompetisi itu. Real Madrid yang melangkah ke partai final setelah menumbangkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 sementara Juventus menyiingkirkan AS Monaco dengan agregat 6-4. Di laga final kedua tim bertarung dengan sengit seperti yang diprediksikan oleh para pengamat dunia sepakbola saat itu.
Kedua tim pun saling menekan untuk unggul terlebih dulu. Namun, laga tersebut harus berjalan sampai menit 65 baru terjadi gol. Adalah Pedrag Mijatovic, striker yang memperkuat El Real kala itu, memanfaatkan lengahnya lini pertahanan yang dikawal oleh Paolo Montero. Berawal dari umpan silang serangan Roberto Carlos yang menjadikan bola bergulir secara liar di depan gawang Angelo Peruzzi yang merupakan penjaga gawang Juventus saat itu, Mijatovic berhasil memperdaya Peruzzi dengan sekali gocekan bolanya sebelum melepaskan tendangan ke arah kanan gawang Juventus.
Gol tersebut merupakan gol tunggal dari El Real yang kemudian mengantarkan raksasa Spanyol menjuarai kompetisi tersebut. Kini setelah hampir dua dekade, kedua tim bertemu di ajang dan partai yang sama lagi. Namun tentunya dengan skuat berbeda dan gaya sepakbola yang berbeda pula. Kini Juventus merupakan tim dengan pertahanan terbaiknya sepanjang kompetisi ini.
Eks pemain Juventus, Paolo Montero kembali mengenang laga yang berlangsung pada 20 Mei 1998 silam. Dia menuturkan pertandingan di saat itu berjalan dengan ketat, kedua tim merupakan favorit juara, akan tetapi hasil akhir ditentukan oleh hal kecil yakni gol dari Mijatovic yang memanfaatkan kelengahan dari pertahanan Juventus.
"Itu kenangan yang menyedihkan di mana kami tidak bisa menang. Pertandingan yang berjalan ketat, yang ditentukan oleh hal kecil. Mereka mencetak gol setelah bola memantul. Tapi sejarah menunjukkan kalau Madrid memang terlahir untuk bermain di final, sebab mereka bisa terus merebut kemenangan," ujar Montero.
Namun, untuk laga final kali ini, Montero pun yakin dengan kualitas yang dimiliki Juventus. Kans Bianconeri untuk menjadi juara sangat besar karena menurut Montero Juventus diuntungkan memiliki Buffon yang mengawal gawang.
"Saat ini mereka beruntung dengan adanya Gianluigi Buffon. Ada alasan mengapa dia menjadi salah satu kiper terbaik sepanjang masa. Setelah apa yang dilakukan sepanjang kariernya, dia pantas menang," tutup Montero.
Selain mengenang partai final yang pernah dilaluinya bersama Juventus, Montero juga memuji Zidane sebagai sosok yang berkualitas, Montero yang saat itu mengenakan seragam yang sama dengan Zidane pun menegaskan bahwa Zidane merupakan rekan satu tim terbaik yang pernah dijumpainya di dunia sepakbola.
Komentar
Posting Komentar